MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MEWARNAI DI KELOMPOK B PAUD TUNAS MAWAR KECAMATAN PETIR

  • Heni Herlina Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Banten
Keywords: Perkembangan, Motorik Halus, Mewarnai, Anak Usia Dini

Abstract

Kegiatan coret mencoret ini adalah bagian dari perkembangan motorik anak, sehingga  dengan dorongan guru dan kesempatan yang diberikan, anak akan termotivasi membuat gambar. Salah satu kegiatan fisik motorik bagi anak khususnya motorik halus yaitu mewarnai. Mewarnai merupakan salah satu kegiatan yang dapat merangsang dan meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Tujuan penelitian dalam skripsi ini ialah untuk mengetahui dan memperoleh data serta informasi tentang peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan mewarnai di kelompok B PAUD Tunas Mawar Kecamatan Petir. Model penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart. Jumlah siklus penelitian yang akan digunakan sebanyak 2 siklus dengan masingmasing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi pada guru dan pada murid dalam catatan anekdot serta dokumentasi berupa foto, video dan LKA. Pada penelitian ini digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penilaian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh. Pengecekan teman sejawat merupakan teknik pengujiian keabsahan data melalui cara mengekspos hasil penelitian kepada teman sejawat dalam bentuk diskusi untuk menghasilkan pemahaman yang lebih luas, komprehensif, dan menyeluruh. Hasil penelitian dan pembahasan membuktikan bahwa terdapat persentase keberhasilannya hanya sebesar 73% pada siklus 1 naik pada siklus 2 menjadi sebesar 100% dengan 3 orang anak yang mendapat nilai BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan 12 orang anak mendapat nilai BSB (Berkembang Sangat Baik). Adapun tindakan guru pada siklus ini dengan mengajarkan cara mewarnai menggunakan pensil warna mendapatkan nilai 100 sehingga kemampuan motorik halus anak pada siklus ini pada perkembangan sangat meningkat dan meningkat. Persentase peningkatan perkembangan motorik halus tersebut didukung oleh tindakan guru pada siklus 2 yang mengajarkan cara mewarnai menggunakan pensil warna mendapatkan nilai 100 sehingga kemampuan motorik halus anak pada siklus ini pada perkembangan sangat meningkat dan meningkat.

Published
2020-06-22