PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN TABUNG ANGKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI
Abstract
Media Pembelajaran Tabung Angka yaitu sebuah alat yang berbentuk tabung yang di hias dan diberi symbol angka digunakan untuk kegiatan belajar mengenal angka dan menigkatkan perkembanagan kognitif anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui kegiatan permaian tabung angka.Jenis penelitian ini menggunakan studi literature,Teknik pengumpulan data menggunakan data primer (skripsi terdahulu , jurnal dan artikel) dan Data skunder (buku penelitan). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya ,maka dapat diambil kesimpulan bahwa berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan melalui jurnal,artikel dan skripsi terdahulu. Dari data hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa pada siklus I rata-ratanya sebesar 54.4%, pada siklus ke II rata-rata sebesar 72.6% dan untuk di siklus III Nilai rata-rata 89 %. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Mery Rositasari dan Dewi Komalasari dengan metode eksperimen hasil skor yang diperoleh mengalami perbuahan ,sehingga dapat dinyatakan bahwa kemampuan anak mengenal lambing bilangan dengan bukti pretest dengan jumlah 111 dengan rata-rata 6.16 kemudian mengalami peningkatan dengan total skor posttest berjumlah 136 dengan rata-rata 7.56. Hasil dari Penelitian Resi Hamalia Fitri menggunkan metode R & D ( Research & Development )untuk pengenbangan media tabung angka hasil analisis yang diperoleh dari ahli media yaitu 4,67 dengan kategori sangat layak . Dan hasil analisis media tabung angka oleh ahli materi 4,25 sangat baik. Maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan secara signifikan Penerapan media Pembelajaran tabung angka berpotensi dalam meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia dini. Oleh karenanya guru perlu meningkatkan kreativitas mengajarnya agar menarik minat belajar anak salah satunya melalui penerapan media pembelajaran tabung angka sebagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan pencapaian target kemampuan kognitif (pengetahuan) anak usia dini.