PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn
Abstract
Pembelajaran berbasis masalah merupakan proses pembelajaran yang membantu siswa untuk mengetahui kemampuan siswa yang telah ada agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir, dapat memecahkan masalah dan memiliki keterampilan intelektual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan Hasil Belajar PPKn SMKN 1 Kragilan Serang. Penelitian pada siswa kelas X Akuntansi 2 tahun pelajaran 2018-2019. Jenis Penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas dengan model atau desain Kemmis Taggart yang terdiri dai dua siklus, yang masung-masing terdiri dari empat tahapan penelitian yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Keempat tahapan tersebut berulang pada siklus II dengan berpedoman pada hasil observasi, tes dan dokumentasi. Setelah dilakukan analisis dan data hasil tes siklus I diperoleh nilai rata-rta siswa sebesar 71,4% dan siswa yang tuntas sebanyak 25 orang (71%), siswa yang tidak tuntas sebanyak 10 (29%), dengan nilai tertinggi 85 dan terendah 50. Hasil tersebut meningkat pada siklus II dimana nilai rata-rata siswa sebesar 76,3%, siswa yang tuntas sebanyak 35 orang (100%),dengan nilai tertinggi 90 dan terendah 70 dengan batas Kriteria Ketuntasan Minimal 70. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan Hasil Belajar PPKn siswa kelas X Akuntansi SMKN 1 Kragilan Kabupaten Serang.